Jika suatu pertanyaan diajukan kepada kita "Siapakah orang yang paling Anda sayangi?" maka jawabannya beraneka ragam, ada yang bilang pacarnya, ada yang menjawab Ibu, ada yang mengemukakan adiknya, ada yang mengatakan anaknya, Ayah, anak yatim, orang tua renta dan banyak lagi jawaban lain yang mungkin, tapi jika dikumpulkan data dari suatu populasi, maka tentu sangat banyak yang menjawab bahwa orang yang paling disayangi adalah Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita.
Ya, pasti, karena Ibu adalah wanita yang telah banyak bekorban untuk seorang anaknya, mulai dari masa mengandung yang sangat melelahkan, bayangkan lebih kurang sembilan bulan Ibu kita selalu membawa suatu beban yang beratnya sampai 20 kg kemanapun Ia pergi, tidur dibawa, ke kamar mandi dibawa, ke pasar dibawa, kemanapun Ibu kita pergi. itu baru satu alasan dari sekian banyak alasan, belum lagi rasa mual, letih dan tidak ada nafsu makan yang muncul saat hamil, jika itu kita bayangkan mungkin akan berurai air mata mengingat belum terbalas jasa Ibu. Kemudian lagi sakit apa sih yang paling dahsyat sakitnya selain dari pada SAKIT PADA SAAT MELAHIRKAN? tentu tidak ada, karena sakit pada saat melahirkan adalaha perjuangan seorang Ibu antara hidup dan mati, sehingga tidak sia-sia Nabi kita Muhammad SAW mengatakan dalam haditsnya bahwa wanita yang meninggal dunia saat melahirkan adalah mati syahid, subhanallah. Ya Allah, wahai temanku belum lagi rasa letih pasca melahirkan, menyusui kita. Dan ada juga orang yang mengatakan bahwa "Kasih Ibu Sepanjang Jalan", tak ada putus-putusnya.
SOAL-SOAL 1.5____________________________________________________________________
Ya, pasti, karena Ibu adalah wanita yang telah banyak bekorban untuk seorang anaknya, mulai dari masa mengandung yang sangat melelahkan, bayangkan lebih kurang sembilan bulan Ibu kita selalu membawa suatu beban yang beratnya sampai 20 kg kemanapun Ia pergi, tidur dibawa, ke kamar mandi dibawa, ke pasar dibawa, kemanapun Ibu kita pergi. itu baru satu alasan dari sekian banyak alasan, belum lagi rasa mual, letih dan tidak ada nafsu makan yang muncul saat hamil, jika itu kita bayangkan mungkin akan berurai air mata mengingat belum terbalas jasa Ibu. Kemudian lagi sakit apa sih yang paling dahsyat sakitnya selain dari pada SAKIT PADA SAAT MELAHIRKAN? tentu tidak ada, karena sakit pada saat melahirkan adalaha perjuangan seorang Ibu antara hidup dan mati, sehingga tidak sia-sia Nabi kita Muhammad SAW mengatakan dalam haditsnya bahwa wanita yang meninggal dunia saat melahirkan adalah mati syahid, subhanallah. Ya Allah, wahai temanku belum lagi rasa letih pasca melahirkan, menyusui kita. Dan ada juga orang yang mengatakan bahwa "Kasih Ibu Sepanjang Jalan", tak ada putus-putusnya.
Tak salah Rasulullah mengatakan bahwa orang yang paling pertama dihormati adalah Ibu kita, setelah itu Ibu kita, setelah itu Ibu kita, dan setelah itu barulah Ayah kita. Jadi derajat Ibu 3 tingkat lebih tinggi dari derajat Ayah. Begitu besar pengorbanan Ibu terhadap kita anaknya, masih sanggupkah kita melalaikan panggilan Ibu kita? Teman..., jika Ibumu memanggilmu, berlarilah segera untuk menemui Ibumu (sekilas dari sahabat).
Berikut pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab 1 sub bab 5, untuk mendownload file .doc (file microsoft word) dari postingan ini silakan baca pada bagian akhir.
Berikut pembahasan soal Kalkulus buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg bab 1 sub bab 5, untuk mendownload file .doc (file microsoft word) dari postingan ini silakan baca pada bagian akhir.
baca selengkapnya di sini
Comments :
0 komentar to “Kalkulus Purcell Bab 1 sub bab 5”
Posting Komentar