Halaman

Pengikut

Sabtu, 14 Desember 2013

Introduction to Serial.begin() Function Arduino

Before, we must know, what is serial communication, searching on google, stucked at http://desylvia.wordpress.com/, known that serial communication can analogous to journey of ants to hole at land. Ants marching orderly and enter the hole in the ground one by one. Ants are data in bit, whereas hole in the ground is a register accept bits sent. Essentially, processing of sending data on serial communication sent one by one.

OK, now we start again to learng Arduino sketch, at this time we will learn Serial.begin() function

Serial.begin() is used to sets the data rate in bits per second (baud) for serial data transmission. For communicating with the computer, use one of these rates: 300, 600, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600, or 115200. You can, however, specify other rates - for example, to communicate over pins 0 and 1 with a component that requires a particular baud rate.

Sample sketch with explanation:

void setup() {
  Serial.begin(9600); // membuka serial port, mensetting kecepatan data ke 9600 bps
}

void.loop() {}


We can write sketch without explanation:

void setup() {
  Serial.begin(9600);
}

void.loop() {}


We will start practice:
  1. Connect Arduino to PC
  2. Verify sketch code
  3. After verifying successful, please upload sketch
  4. After done uploading, try to open Serial Monitor (Tools > Serial Moniotr / Ctrl+Shift+M / Click on Serial Monitor icon located at the right
  5. Please select baudrate (surrendered), baud rate selected must corresponding with baud rate on sketch code, select on the bottom right of Serial Monitor window
  6. Try type a character (e.g. Test)
  7. Click on Send or press Enter button
  8. When clicking on send or pressing Enter button, look at RX(Receive) lamp on ARduino board will blink, hypothesis, it signalize Arduino board has accept data typed on PC via Serial Monitor, it means has occur communication between PC with Arduino board

Kamis, 05 Desember 2013

Transmisi Data Paralel dan Serial

Transmisi Data Paralel dan Serial TRANSMISI DATA
Transmisi data digital dapat terjadi dalam dua model dasar, yaitu transmisi paralel atau transmisi serial. Data di dalam sebuah sistem komputer ditransmisikan melalui model paralel yang disesuaikan dengan ukuran kata dalam sebuah sistem komputer. Data antara sebuah sistem komputer dengan sistem komputer lainnya biasanya ditransmisikan melalui model serial. Berikut ini merupakan penjelasan-penjelasan mengenai dua macam mode transmisi data digital tersebut.

  1. Transmisi Paralel
    Pada transmisi paralel, sejumlah bit dikirimkan per waktu. Masing-masing bit mempunyai jalurnya tersendiri. Dikarenakan oleh sifatnya yang demikian, maka data yang mengalir pada transmisi paralel jauh lebih cepat pada transmisi serial. Model transmisi paralel biasanya digunakan untuk melakukan komunikasi jarak pendek.
    Contohnya, transmisi ke printer atau untuk komunikasi data dua buah komputer.

    Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte / karakter) akan dikirim secara bersamaan pada saluran yang berbeda (kabel, saluran frekuensi) dalam kabel yang sama, atau radio jalan, dan disinkronisasi untuk sebuah jam. Perangkat paralel memiliki bus data yang lebih luas daripada perangkat serial sehingga dapat mentransfer data dalam kata-kata dari satu atau lebih byte pada suatu waktu. Akibatnya, ada percepatan dalam transmisi paralel bit rate lebih dari laju bit transmisi serial. Namun, percepatan ini adalah biaya versus tradeoff sejak beberapa kabel biaya lebih dari satu kawat, dan sebagai kabel paralel mendapatkan lagi, sinkronisasi waktu antara beberapa saluran menjadi lebih sensitif terhadap jarak. Waktu untuk transmisi paralel disediakan oleh sinyal clocking konstan dikirim melalui kawat terpisah dalam kabel paralel; sehingga transmisi paralel dianggap sinkron.

    Suatu pengiriman data disebut paralel, jika sekelompok bit data ditransmisikan secara bersama-sama dan melewati beberapa jalur transmisi yang terpisah
    1. Proses pengiriman data lebih cepat
    2. Sistem ini akan lebih efektif untuk transmisi data yang memiliki jarak tidak terlalu jauh

      Agar data yang diterima itu benar maka selang waktu yang digunakan oleh pengirim dan penerima harus sama. Untuk keperluan tersebut mka pengirim dan penerima harus menambahkan “detak” (Time Pulse)
    1. Data dikirimkan sekaligus, misal 8 bit bersamaan
    2. Kecepatan tinggi
    3. Karakteristik Media harus baik
    4. Masalah “SKEW Efek” yang terjadi pada sejumlah pengiriman bit secara serempak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan
    5. Transmisi Serial Pada transmisi serial, pada setiap waktu hanya 1 bit data yang dikirimkan. Dengan kata lain, bit-bit data tersebut dikirimkan secara satu per satu. Model transmisi seperti ini dijumpai pada contoh seperti seorang pengguna menghubungkan terminal ke host komputer yang berada pada bangunan yang lain. Berikut merupakan gambar pengiriman transmisi serial dari pengirim ke penerima. Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang berfungsi untuk :
      1. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya merupakan bit data (sinkronisasi bit)
      2. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter)
      3. Mengetahui bilamana sinyal yang diterimanya membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
    Selanjutnya, pada transmisi serial dapat berbentuk dua jenis, yaitu transmisi serial sinkron (synchronous) dan transmisi serial asinkron (asynchronous). Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing jenis transmisi serial tersebut. Transmisi Serial Sinkron (Synchronous).

    Transmisi Serial Sinkron (Synchronous)
      Pada transmisi sinkron, sebelum terjadi komunikasi, diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima.
    1. Data dikirim dalam satu blok data (disebut Frame) yang berisi bit2 Pembuka (preamble bit), bit data itu sendiri dan bit2 penutup postamble bit. Ditambahlan juga bit2 kontrol pada blok tersebut.
    2. Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte
    3. Dalam komunikasi sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik
    Contoh interface perangkat berbasis transmisi sinkron : Ethernet

    Transmisi Serial Asinkron (Asynchronous)
      Pada transmisi Asinkron, sebelum terjadi komunikasi, tdk diadakan sinkronisasi clock antara pengirim dan penerima
    1. Data dikirim per karakter dan masing2 karakter memiliki bit start (biasanya 0) dan bit stop (biasanya 1)
    2. Start bit berfungsi utk menandakan adanya rangkaian bit karakter yang siap dicuplik.
    3. Stop bit berfungsi utk melakukan proses menunggu karakter berikutnya
    Setiap karakter terdiri dari 10 bit dengan rincian :
    1. 1 bit start bit
    2. 1 bit stop bit
    3. 7 bit data
    4. 1 bit paritas
    Contoh perangkat berbasis transmisi asinkron : RS-232, com #, USB, dll Perbedaan Transmisi Paralel dan Serial
    Perbedaan antara transmisi serial dengan parallel adalah transmisi serial mentransmisikan 1 bit dalam 1 waktu sedangkan transmisi parallel mentransmisikan beberapa bit dalam 1 transmisi. Hal ini menyebabkan transmisi parallel lebih cepat dibanding transmisi serial.

    Hal tersebut, yang dipercayai banyak orang tidak sepenuhnya benar. Komunikasi serial dapat lebih cepat dibanding komunikasi parallel. Yang dibutuhkan hanyalah frekuensi pengiriman data yang lebih tinggi.

    Dalam komunikasi parallel, karena transmisi dilakukan pada waktu yang sama, maka dibutuhkan kabel lebih banyak. Sementara pada transmisi serial, kabel yang digunakan tetap dua. Hal ini menyebabkan kabel untuk transmisi serial lebih kompak dibanding kabel untuk transmisi parallel.

    Dengan semakin tingginya frekuensi, semakin tinggi juga gangguan elektromagnetik. Setiap kabel dapat diperlakukan sebagai antenna, menangkap noise yang ada di sekitarnya, dan mengganggu data yang sedang ditransmisikan. Dalam komunikasi parallel, karena banyaknya kabel yang digunakan, masalah gangguan elektromagnetik menjadi lebih serius. Di lain pihak, komunikasi serial yang hanya menggunakan dua kabel lebih mudah mengatasi masalah ini dengan melindungi kedua kabel yang digunakan.

    Perbedaan lain, yang juga menguntungkan komunikasi serial adalah walaupun secara teoritis komunikasi parallel mengirimkan data pada saat yg bersamaan, data tersebut tidak diterima pada saat yang bersamaan.

    Kelemahan komunikasi parallel adalah masalah half-duplex. Kabel yang digunakan untuk mengirim dan menerima data adalah kabel yang sama. Bandingkan dengan serial yang full-duplex, dimana masing masing pengiriman dan penerimaan data menggunakan 2 kabel berbeda.

    Jadi, kekurangan transmisi parallel dibanding transmisi serial, Anda bisa memahami mengapa teknologi terbaru menggunakan serial.

    Sumber:
    Copy paste from: http://siou-andespa.blogspot.com

Minggu, 01 Desember 2013

Term Bit Introduction

BIT is abbreviation of BInary digiT, os bit is digit in binary numbers system (base 2).

Example:

read more...

Mengenal Istilah Bit

BIT adalah singkatan dari BInary digiT, jadi bit adalah digit dalam sistem angka bilangan biner (basis 2).

Contoh:
baca selengkapnya...

Baud Introduction

What is Baud? In telecommunication and electronics Baud is taken from name "Emile Baudot", finder Baudot code for telegrafi. In telecommunication and electronics, baud (unit symbol "Bd") is synonymous to symbols per second or pulses per second. It is the unit of symbol rate, also known as modulation rate, the number of distinct symbol changes (signalling events) made to the transmission medium per second.

Example: ...

read more...

Mengenal istilah baud

Apa itu baud? Dalam telekomunikasi satuan Baud diambil dari nama Emile Baudot, penemu kode Baudot untuk telegrafi. Dalam telekomunikasi dan elektronik, baud (disingkat "Bd") adalah sinonim untuk simbol per detik atau pulsa per detik. Ini adalah unit untuk kecepatan simbol, juga dikenal sebagai laju modulasi, yaitu perubahan simbol yang berbeda (penghasilan sinyal) yang dibuat dalam media transmisi per detik.

Contoh:...

baca selngkapnya...

Jumat, 29 November 2013

Push button changed jumper wires

Push button can be changed with two jumper wires. Physical form of push button is:

Part is pressed is part is marked with red circle:

That part which function as button, in which if the button is pressed then part 1-2 will be connected with part 3-4, so that possible if this push button is changed with 2 jumper wires, in which if both of jumper wires are connected, it have same meaning with press push button, and if both of jumper wires are disconnected, it have same meaning with unpress/release push button

read more

Push button diganti 2 kabel jumper

Tombol tekan (push button) dapat diganti dengan 2 buah kabel jumper. Bentuk fisik push button adalah:

Bagian yang ditekan adalah bagian yang diberi lingkaran merah berikut:

Bagian itu lah yang berfungsi sebagai tombol, dimana jika tombol itu ditekan maka bagian 1-2 akan terhubung dengan bagian 3-4, sehingga bisa saja jika push button ini kita ganti dengan 2 buah kabel jumper, dimana jika kedua kabel jumper tersebut dihubungkan, itu sama artinya dengan menekan push button, dan jika kedua kabel jumper tersebut tidak dihubungkan, itu sama artinya dengan melepaskan tombol push button.

baca selengkapnya...

Minggu, 10 November 2013

Opening Turbo Pascal Windows 7 64 bit

Turbo Pascal can not be opened on Windows 7 64-bit? One time sahabat tried to open Turbo Pascal program on Windows 7 64-bit, shown message below:

"The version of this file is not compatible with the version of Windows you're running. Check your computer's system information to see whether you need an x86 (32-bit) or x64 (64-bit) version of the program, and then contact the software publisher.

How to solve it?
Eg we place Turbo Pascal file folder in Local Disk C. Eg name of the folder is TP. Ways to open Turbo Pascal program on Windows 7 64-bit as follows:

baca selngkapnya...

Cara Membuka Turbo Pascal di Windows 7 64 bit

Turbo Pascal tidak bisa dibuka di Windows 7 64-bit? Suatu waktu sahabat mencoba untuk membuka program Turbo Pascal di Windows 7 64-bit, muncul pesan sebagai berikut:

"The version of this file is not compatible with the version of Windows you're running. Check your computer's system information to see whether you need an x86 (32-bit) or x64 (64-bit) version of the program, and then contact the software publisher.

Bagaimana solusinya?
Misalkan kita menaruh folder file Turbo Pascal di Local DIsk C. Misalkan nama foldernya adalah TP. Cara membuka program Turbo Pascal di Windows 7 64-bit adalah sebagai berikut:

baca selengkapnya

Minggu, 03 November 2013

Download DOSBox version 0.74 Software

DOSBox adalah is a software in which one of its using is for opening Turbo Pascal 7 program in Windows 7. For friends, younger brother/sister, older brother/sister who nedd itu can download it here

Hopefully useful.. :)

Source:

Kamis, 31 Oktober 2013

Download Software DOSBox versi 0.74

DOSBox adalah sebuah software yang salah satu kegunaannya adalah agar dapat membuka program Turbo Pascal 7 di Windows 7. Bagi teman, adik, kakak yang membutuhkannya dapat mendownloadnya di sini

Semoga bermanfaat.. :)

Sumber:

Sabtu, 19 Oktober 2013

Contoh Soal Fisika Tentang Gerak

Dua kereta dengan massa 2 ton berjalan pada lintasan lurus beriringan. Kereta pertama berjalan dengan kecepatan 10 m/s. Kereta kedua, mendekati dari belakang, berjalan dengan kecepatan 20 m/s. Saat kereta kedua berada 25 m di belakang kereta pertama, mesinnya mati. Bila besar gaya gesekan antara kereta dengan jalan adalah 4000 N, kapan kedua kereta tersebut akan bertabrakan?
  1. 2,5 s setelah mesin kereta kedua mati
  2. 5 s setelah mesin kereta kedua mati
  3. 7,5 s setelah mesin kereta kedua mati
  4. 10 s setelah mesin kereta kedua mati
Pembahasan:
Kereta 1 mengalami Gerak Lurus Beraturan, dan Kereta 2 mengalami Gerak Lurus Berubah (Diperlambat) Beraturan sejak mesinnya mati

Diket: m1  = m2 = 2 ton
v1    = 10 m/s
v02  = 20 m/s (Kecepatan awal kereta 2 sejak mesinnya mati)
s12 = 25 m (Jarak kereta 1 dengan kereta 2 ketika mesin kereta 2 mulai mati)
F     = 4000 N
Ditanya: t (waktu) ketika kereta 1 dengan kereta 2 bertemu = ... ?
Jawab: baca selengkapnya...


Jumat, 20 September 2013

how to vary bullet in blogspot

Hello friends... this time will post about blogspot, hehe... it is about how to variate bullet, if blogger friends certain have known that bullet has type: circle, square, or may be others, Information from Kang Rohman, in fact we can make the bullet with image we like, for example our photo be bullet, or symbol of something we can make it be bullet, hm... how the way...?

Oke... let sahabat repost knowledge from Kang Rohman:

The way is make code below:

read more...

Rabu, 18 September 2013

variasi bullet

Cara Memvariasikan Bullet

Halo kawan... kali ini mau posting tentang blogspot dulu, hehe... yaitu tentang cara memvariasikan bullet, teman blogger pasti sudah tahu bahwa type bullet itu ada berbentuk: bulat, persegi, atau berbentuk wajik. Informasi dari Kang Rohman, eh ternyata kita bisa membuat bullet itu dengan gambar yang kita sukai, misalnya photo kita jadi bullet, atau sesuatu simbol yang kita sukai menjadi bullet, nah bagaimana caranya....

Nih... biar sahabat repost ilmu dari Kang Rohman:

Caranya adalah buatlah kode di bawah ini:

baca selengkapnya...

Kamis, 05 September 2013

Sistem Basis Bilangan

Kenapa 8+11 = 19, karena kita bicara di basis 10, Kalau kita bicara di basis 9, maka 11+8=21 (karena tidak ada angka 9 di basis 9), dan bagaimana lagi hasilnya kalau kita bicara di basis 8, basis 7, atau mungkin di basis 2? nanti kita bahas ya...

Sepertinya sudah merupakan kesepakatan internasional kita bicara di basis 10, yaitu sistem bilangan dengan menggunakan sepuluh angka/simbol, karena secara mudah logikanya adalah banyaknya angka yang kita kenal ada sepuluh macam, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, jadi lebih enak aja berkomunikasi dalam basis 10.

Sebenarnya bahasa komukasi di dunia ini hanyalah sebuah kesepatakan.
Contoh:
  • 7 sudah disepakati menjadi simbol untuk menyatakan jumlah tujuh, sehingga 7 dibaca “tujuh”. Andai saja 8 disepakati menjadi simbol untuk menyatakan jumlah tujuh, sehingga 8 dibaca “tujuh”, maka yang benar adalah 3+4=8 bukan 3+4=7. Dan jika saja # disepakati menjadi simbol untuk menyatakan jumlah tujuh, sehingga # dibaca “tujuh”, maka yang benar adalah 3+4=# bukan 3+4=7
  • Kenapa warna disebut warna merah? Kenapa tidak hitam atau kuning? Karena memang kesepatakannya seperti itu. Dan kenapa warna disebut warna hijau? Ya karena memang begitu disepakati
  • Yang kita kenal selama ini hanyalah simbol 9 yang menjadi kesepakatan sebagai satu simbol yang menyatakan jumlah terbanyak (sembilan), artinya untuk menyatakan jumlah yang lebih dari sembilan perlu penggabungan 2 simbol, 10 merupakan penggabungan dari simbol 1 dan 0, dan 33 merupakan penggabungan simbol 3 dengan 3, dan lain sebagainya. Andai saja simbol A disepakati sebagai satu simbol yang menyatakan jumlah sepuluh, maka akan tercipta basis 11, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 11 angka/simbol yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan A, dimana:
    • 8+2=A adalah pernyataan yang benar dan 8+2=10 adalah pernyataan yang salah
    • 10 sekarang sudah merupakan simbol untuk menyatakan jumlah sebelas, dan 11 bukan lagi simbol untuk menyatakan jumlah sebelas, sehingga 8+3=10 adalah pernyataan yang benar dan 8+3=11 adalah pernyataan yang salah, gak bingung kan... ?, janganlah bingung... yang penting cemungut ya... :)
Sebenarnya penulisan yang benar untuk bilangan basis 10 secara berurutan dari
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
adalah:
010, 110, 210, 310, 410, 510, 610, 710, 810, 910, 1010, namun sudah menjadi kesepakatan juga cukup 410 ditulis 4. Kasusnya sama seperti hal berikut:

  • cukup ditulis
  • cukup ditulis log 1000
  • cukup ditulis ln a
  • BEGITU JUGA 410 cukup ditulis 4

Oke kita mulai sistem bilangannya...

  1. Sistem Bilangan Basis 10 (dikenal dengan bilangan desimal)
    Sistem bilangan basis 10 merupakan sistem bilangan yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari, sistem bilangan yang menggunakan 10 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
    Dan penulisannya adalah 010, 110, 210, 310, 410, 510, 610, 710, 810, dan 910, namun karena sudah kesepakatan cukup ditulis 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9

    Rumus bilangan basis 10:


    Contoh:

    Contoh perhitungan di basis 10:
    • 3 + 5 = 8
    • 6 - 12 = -7
    • 4 x 9 = 36
    • 21 / 7 =3
  2. Sistem Bilangan Basis 9
    Sistem bilangan basis 9 adalah sistem bilangan yang menggunakan 9 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8. Dan penulisannya adalah: 09, 19, 29, 39, 49, 59, 69, 79, dan 89
    Rumus bilangan basis 9:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 32169 ke bentuk bilangan basis 10:
    • Merubah bilangan 2365 ke bentuk bilangan basis 9:
      Cari dulu 9 pangkat berapa yang hasilnya besar atau sama dengan 2365, maka didapatlah 94 = 6561, sementara 93 = 729. Jadi 2365 terletak antara 94 dengan 93, maka:
      2365 = ... x 93 + ... x 92 + ... x 91 + ... x 90
      Jika blank pertama diisi dengan angka 4, maka hasilnya akan lebih dari 2365, karena
      4 x 93 = 2916, dan jika blank pertama diisi dengan angka 3, hasilnya tidak akan lebih 2365, karena
      3 x 93 = 2187
      Jadi didapat blank pertama diisi dengan angka 3, sehingga:

      2365 = 3 x 93 + ... x 92 + ... x 91 + ... x 90
      Jika blank kedua diisi dengan angka 3 maka hasilnya akan lebih besar dari 2365, karena
      3 x 93 + 3 x 92 = 2430,
      dan jika blank kedua diisi dengan angka 2, hasilnya tidak akan lebih dari 2365, karena
      3 x 93 + 2 x 92 = 2349, sehingga:

      2365 = 3 x 92 + 2 x 91 + ... 90
      Dengan cara yang sama seperti sebelumnya didapat bahwa:
      2365 = 3 x 93 + 2 x 92 + 1 x 91 + 7 x 90
      Jadi 2365 di basis 10 sama dengan 3217 di basis 9, atau ditulis 2365 = 32179
  3. Sistem Bilangan Basis 8 (dikenal dengan bilangan octal)
    Sistem bilangan basis 8 adalah sistem bilangan yang menggunakan 8 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
    Dan penulisannya adalah:
    08, 18, 28, 38, 48, 58, 68, 78
    Rumus bilangan basis 8 adalah:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 52318 ke bentuk bilangan basis 10

    • Merubah bilangan 2713 ke bentuk bilangan basis 8
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:

  4. Sistem Bilangan Basis 7 (septenary)
    Sistem bilangan basis 7 adalah sistem bilangan yang menggunakan 7 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
    Dan penulisannya adalah 07, 17, 27, 37, 47, 57, dan 67
    Rumus bilangan basis 7:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 10007 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 343 ke bentuk bilangan basis 7
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
  5. Sistem Bilangan Basis 6 (senary)
    Sistem bilangan basis 6 adalah sistem bilangan yang menggunakan 6 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, 4, dan 5.
    Dan penulisannya adalah 06, 16, 26, 36, 46, dan 56
    Rumus bilangan basis 6:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 30016 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 649 ke bentuk bilangan basis 6
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
  6. Sistem Bilangan Basis 5 (quinary)
    Sistem bilangan basis 5 adalah sistem bilangan yang menggunakan 5 angka, yaitu:
    0, 1, 2, 3, dan 4.
    Dan penulisannya adalah 05, 15, 25, 35, dan 45
    Rumus bilangan basis 5:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 12345 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 194 ke bentuk bilangan basis 5
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
  7. Sistem Bilangan Basis 4 (dikenal dengan bilangan kuarterner/quaternary)
    Sistem bilangan basis 4 adalah sistem bilangan yang menggunakan 4 angka, yaitu:
    0, 1, 2, dan 3.
    Dan penulisannya adalah 04, 14, 24, dan 34
    Rumus bilangan basis 4:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 23334 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 191 ke bentuk bilangan basis 4
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
  8. Sistem Bilangan Basis 3 (dikenal dengan bilangan terner/ternery)
    Sistem bilangan basis 3 adalah sistem bilangan yang menggunakan 3 angka, yaitu:
    0, 1, dan 2.
    Dan penulisannya adalah 03, 13, dan 23. Rumus bilangan basis 3:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 12123 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 50 ke bentuk bilangan basis 3
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
  9. Sistem Bilangan Basis 2 (dikenal dengan bilangan biner/biner)
    Sistem bilangan basis 2 adalah sistem bilangan yang menggunakan 2 angka, yaitu:
    0 dan 1.
    Dan penulisannya adalah 02 dan 12
    Rumus bilangan basis 2:

    Contoh:
    • Merubah bilangan 101002 ke bentuk bilangan basis 10
    • Merubah bilangan 20 ke bentuk bilangan basis 2
      Dengan menggunakan cara yang sama seperti mengubah bilangan basis 10 ke basis 9 maka didapat:
Silakan periksa di url:
http://www.convertworld.com/id/angka/Desimal.html



Why 8+9 = 19, cause we talk in base 10, if we talk in base then 11+8 = 21, (cause there is no number 9 in base 9), and how its result if we talk in base 8, base 7, or may be in base 2? (we explain for next...)

Seems has become international agreement that we talk in base 10, it is number system with using 10 numbers, cause easily its logic is many numbers which we known are ten kinds, are 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9, so more fun communicate in base 10

Communication language actually is only an agreement in this world.
Example::
  • 7 has been agreed be symbol to indicate something which amounts to seven, so that 7 is read by “seven”. If 8 is agreed be symbol to indicate something which amounts to seven, so that 8 is read by “seven”, then true statement is 3+4 = 8 not 3+4 = 7. And if # is agreed be symbol to indicate something which amounts to eight, so that $ is read by “seven”, then true statement is 3+4=# not 3+4=7
  • Why color is called by red? Why not black or yellow? Cause its agreement like that. Why color is called by green? Ya... cause be agreed like that
  • All this time we know symbol 9 which be agreement as a symbol indicate most in amount(nine), and to indicate amount more than nine, needed incorporation 2 symbol, example 10 is incorporation of symbol 1 and 0, and 33 is incorporation of symbol 3 and 3, etc. If A is agreed as a symbol indicate amount ten, then will be available base 11, is a numbers system using eleven numbers/symbols are:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, and A, in which:
    • 8+2=A is a true statemen, and 8+2=10 is a false statement
    • 10 is a symbol indicate amount eleven, and 11 is not a symbol indicate amount eleven
Actually correct writing for base 10 numbers sequentially from
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
are:
010, 110, 210, 310, 410, 510, 610, 710, 810, 910, 1010, but also has been agreement 410 written enough by 4. Its case is same with some things follows:

  • written enough by
  • written enough by log 1000
  • written enough by ln a
  • BEGITU JUGA 410 written enough by 4

Oke, we begin the numbers system...

  1. Numbers system base 10 (familiar with decimal)
    Numbers system base 10 is numbers system using 10 numbers, are:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
    And its writing are 010, 110, 210, 310, 410, 510, 610, 710, 810, dan 910, but cause has been agreement just written enough by 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, and 9

    Formula for numbers base 10:


    Example:

    Example for calculation in base 10:
    • 3 + 5 = 8
    • 6 - 12 = -7
    • 4 x 9 = 36
    • 21 / 7 =3
  2. Numbers system base 9
    Numbers system base 9 is numbers system using 9 numbers, are:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8. And its writing are 09, 19, 29, 39, 49, 59, 69, 79, dan 89
    Formula for numbers base 9:

    Example:
    • Convert numbers 32169 to numbers base 10
    • Convert numbers 2365 to numbers base 9
      First look for n value, in which result of 9n equals 2365 or greater than 2365, then gotten 94 = 6561, as while 93 = 729. So 2365 is between 94 with 93, then:
      2365 = ... x 93 + ... x 92 + ... x 91 + ... x 90
      If first blank is filled by number 4, its result will greater than 2365, cause
      4 x 93 = 2916, and if first blank is filled by number 3, its result will not greater than 2365, cause
      3 x 93 = 2187
      So gotten first blank is filled by number 3, so that:

      2365 = 3 x 93 + ... x 92 + ... x 91 + ... x 90
      If second blank is filled by number 3, its result will greater than 2365, cause
      3 x 93 + 3 x 92 = 2430,
      And if second blank is filled by number 2, its result will not greater than 2365, cause 3 x 93 + 2 x 92 = 2349, so that:

      2365 = 3 x 92 + 2 x 91 + ... 90
      With same method like previous gotten:
      2365 = 3 x 93 + 2 x 92 + 1 x 91 + 7 x 90
      So, 2365 in base 10 equals 3217 in base 9, or written 2365 = 32179
  3. Numbers System Base 8 (familiar with octal)
    Number system base 8 is number system using 8 numbers/symbols, are:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
    And its writing are:
    08, 18, 28, 38, 48, 58, 68, 78
    Formula for number base 8:

    Example:
    • Convert numbers 52318 to base 10 numbers

    • Convert numbers 2713 to numbers base 8
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:

  4. Numbers System Base 7 (familiar with septenary)
    Number system base 7 is number system using 7 numbers/symbols, are:
    0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6.
    Dan penulisannya adalah 07, 17, 27, 37, 47, 57, dan 67
    Formula for base 7 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 10007 to base 10 numbers
    • Convert numbers 343 to base 7 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
  5. Numbers System base 6 (familiar with senary)
    Number system base 6 is number system using 6 numbers/symbols, are:
    0, 1, 2, 3, 4, dan 5.
    And its writing are 06, 16, 26, 36, 46, dan 56
    Formula for base 6 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 30016 to base 10 numbers
    • Convert numbers 649 to base 6 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
  6. Numbers System Base 5 (familiar with quinary)
    Number system base 5 is number system using 5 numbers, are:
    0, 1, 2, 3, dan 4.
    And its writng are 05, 15, 25, 35, dan 45
    Formula for base 5 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 12345 to base 10 numbers
    • Convert numbers 194 to base 5 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
  7. Numbers system base 4 (familiar with quaternary)
    Number system base 4 is number system using 4 numbers, are:
    0, 1, 2, dan 3.
    And its writng are 04, 14, 24, dan 34
    Formula for base 4 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 23334 ke base 10 numbers
    • Convert numbers 191 to base 4 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
  8. Numbers system base 3 (familiar with ternery)
    Number system base 3 is number system using 3 numbers, are:
    0, 1, dan 2.
    And its writng are 03, 13, dan 23. Formula for base 3 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 12123 to base 10 numbers
    • Convert numbers 50 to base 3 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
  9. Numbers system base 2 (familiar with binary)
    Number system base 2 is number system using 2 numbers, are:
    0 and 1.
    And its writng are 02 dan 12
    Formula for base 2 numbers:

    Example:
    • Convert numbers 101002 to base 10 numbers
    • Convert numbers 20 to base 2 numbers
      With using same method like convert base 10 numbers to base 9 number, then gotten:
Please check at url:
http://www.convertworld.com/id/angka/Desimal.html

Daftar Isi

asdkjfhkadsjfdsfdsfdsfjdsfk hdskjfh kdsjfhkjs adhfkjash dkjfh sadkjfh kadsjfh kjladshf kjladshf hdskjf hadskjhfkj ashdfkljh dsakjfh sdhfkl jadshfkjl hadskjf hkdsjlhf kjdshlkhkadshf kjhdsfjkhdskfj hkjdgshksdhgkjdshf kjhdsfkj hasdkjfh kjasdhf kjasdhfaskdjfh adsjghasdkjl asdfh s adsjh dsfh sdhkldshf hkasfh kladshf khsdkf hasdfkj hdsakhfkjldshf shdj fhsadk fjhkjdshf kjadshf dshaf kadshfk jhdsalfk hadslfh ldsjfh dskjfh kjdshf kjldshfkjl dshf klhsdklajhfdsk ajhfadskjhfdskajfh kjdsfhksjdfh kjash dfkjhdsk aljhfskadhf sjd

Followers

Buku tamu untuk sahabat

 

Copyright © 2009 by coretan sahabat