Senin, 21 Mei 2012
Rabu, 09 Mei 2012
Jenis-jenis board Arduino
Bersumberkan dari http://arduino.cc/en/Main/Hardware, didapat jenis-jenis board Arduino adalah sebagai berikut:
Arduino UNO |
Arduino Mega 2560 |
Arduino Mega ADK |
---|
Mengatur ukuran tulisan postingan blogspot
Kode html untuk mengatur besar kecilnya ukuran huruf/tulisan pada postingan blogspot adalah sebagai berikut:
baca selengkapnya...
baca selengkapnya...
Selasa, 08 Mei 2012
My First English Posting
Assalamu ‘alaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
A glimpse of me, i’m a indonesian male who have been tasting education at university since 2005 (it’s also my graduation year from Senior High School), so, to date, i’m still status as a college student at a public university in Indonesia.
How Much Do I Know About Internet World?
baca selengkapnya...
A glimpse of me, i’m a indonesian male who have been tasting education at university since 2005 (it’s also my graduation year from Senior High School), so, to date, i’m still status as a college student at a public university in Indonesia.
How Much Do I Know About Internet World?
baca selengkapnya...
Minggu, 06 Mei 2012
Pencarian Akar dengan Metode Bagi Dua
Metode bagi dua atau yang dikenal juga dengan Bisection Methold adalah suatu algoritma pencarian akar dari suatu persamaan matematika yang membagi dua selang/interval, lalu memilih bagian selang yang terdapat di dalamnya akar seharusnya untuk diproses lebih lanjut, selang yang terpilih dibadi dua lagi dan diproses lagi, hal ini dilakukan berulang-ulang sehingga diperoleh akar dari persamaan.
Metode ini berlaku ketika kita ingin memecahkan persamaan f(x) untuk variabel skalar x, di mana f merupakan fungsi kontinu. Sebelumnya ubahlah bentuk persamaan menjadi sama dengan 0.
Algoritma dari Metode Bagi-Dua adalah sebagia berikut:
Metode ini berlaku ketika kita ingin memecahkan persamaan f(x) untuk variabel skalar x, di mana f merupakan fungsi kontinu. Sebelumnya ubahlah bentuk persamaan menjadi sama dengan 0.
Algoritma dari Metode Bagi-Dua adalah sebagia berikut:
- Pilih a sebagai batas bawah dan b sebagai batas atas untuk selang. Kemudian substitusikan a dan b ke persamaan, jika f(a).f(b) < 0 atau bernilai minus, berarti akar dari persamaan terletak antara a dan b, sehingga a dan b bisa dijadikan sebagai batas bawah dan batas atas, tetapi jika jika f(a).f(b) > 0 atau bernilai plus, maka telah terjadi kesalahan dalam menentukan nilai a dan b sebagai batas bawah dan batas atas.
- Menentukan taksiran nilai akar baru yang disimbolkan dengan c
a<c<b - Periksa nilai f(a) x f(c) dan nilai f(c) x f(b).
- Jika f(a) x f(c) bernilai negatif, berarti akar persamaan berada di antara a dengan c, berarti didapat selang baru, a sebagai batas bawah dan c sebagai batas atas, atau a sebagai batas bawah dan b baru sebagai batas atas dengan nilai b baru sama dengan nilai c. Jika f(a) x f(c) bernilai positif berarti akar persamaan tidak berada di antara a dengan c, dengan kata lain akar persamaan berada di antara c dengan b lama.
- Jika f(a) x f(b) bernilai negatif, berarti akar persamaan berada di antara b dan c, berarti didapat selang baru, c sebagai batas bawah dan b sebagai batas atas, atau a baru sebagai batas bawah dengan nilai a baru sama dengan nilai c dan b sebagai batas atas. Jika f(a) x f(b) bernilai positif berarti akar persamaan tidak berada di antara c dan b, dengan kata lain akar persamaan berada di antara a dengan c.
- Menentukan galat/error/kesalahan relatif semu yang biasanya disimbolkan dengan ε
Untuk ERROR ini ada 3 versi:
- Versi 1
Misalkan n adalah banyaknya iterasi, maka ERROR untuk iterasi ke - n adalah:
- Versi 2
Misalkan n adalah banyaknya iterasi, maka ERROR untuk iterasi ke - n adalah:
ε=b-a - Versi 3
Misalkan n adalah banyaknya iterasi, maka ERROR untuk iterasi ke - n adalah:
ε=(b-a)/2
- Versi 1
- Ulang kembali langkah 1 s.d. 4 sampai batas error atau maksimum iterasi yang ditentukan, maka didapat c adalah akar dari persamaan. Makin kecil nilai error/galat/kesalahan relatif semu (ε), maka akar persamaan yang didapat makin mendekati nilai sebenarnya. Jika error/galat/kesalahan relatif semu (ε) bernilai 0, maka akar persamaan yang didapat adalah memang betul-betul akar sebenarnya.
Kamis, 03 Mei 2012
Contoh pemakaian to dalam past tense
Langganan:
Postingan (Atom)